 |
| Warga mengevakuasi sopir TKB. |
Sergai, Rakyatterkini.com - Diduga mengantuk, seorang supir Taksi Kita Bersama (TKB), BB 1673 FA tabrakan dengan truk Fuso Nopol BK 8203 MF, Senin, (21/2/ 2022) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kecelakaan lalulintas tersebut terjadi di Jalan umum Medan - Tebing Tinggi KM 60 - 61, tepatnya di depan Bank BRI Sei Rampah, persisnya di Dusun I Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.
Akibat kejadian tersebut, supir L-300 Taksi Kita Bersama (TKB), Hasanuddin Lubis, (49) warga Jalan Meranti Raya II No.7 Kel. Pijorkoling Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara, Kota Padang Sidempuan, mengalami luka patah tulang terbuka pada lengan tangan kanan.
Patah tulang tertutup kaki kanan, luka robek di pelipis kanan dan kiri, luka lecet di dada dan perut, meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Sultan Sulaiman.
Selain itu, dari enam penumpang, empat orang mengalami luka, yaitu, Didi Admayanti (42) warga Jalan Sinar No. 11 BLK, Kel Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar. Ia mengalami luka robek di pelipis sebelah kiri, luka lecet di tangan kanan dan kiri, berobat di RSUD Sultan Sulaiman.
Linawati Pandiangan (28) warga Dusun Gurgur Sawah I, Desa Simpang Panei, Kecamatan Panombean Pane, Kabupaten Simalungun. Ia mengalami luka robek di dagu, luka lecet di jari tangan kanan berobat di RSUD Sultan Sulaiman.
Ruslan Pandiangan (22) warga Dusun Purwodadi, Desa Purwodadi Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Ia mengalami terkilir kaki sebelah kanan dan tidak berobat.
Yusrida (20) warga Kel. Pintu Langit Jae, Kecamatan Padang Sidempuan Angkola Julu Kota Padang Sidempuan, ia mengalami luka robek di lutut kaki sebelah kanan dan luka lecet di jari tangan sebelah kanan berobat di RSUD Sultan Sulaiman.
Kemudian dua lagi tidak mengalami luka, Minawati Pandiangan (28) dan Salsalah Fadilah Siregar (21), warga Kel.Pintu Langit Jae Kecamatan Padang Sidempuan Angkola Julu, Padang Sidempuan.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Ali Machfud, melalui Kasi Humas AKP R Gultom kepada wartawan menjelaskan kronologis kejadian, awalnya pada saat mobil penumpang L-300 Taksi Kita Bersama (TKB) Nopol BB 1673 FA yang dikemudikan Hasanuddin Lubis datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.
Setibanya di TKP diduga mengantuk dan tidak memperhatikan arus lalulintas yang ada.
Sehingga oleng ke kanan dan menabrak mobil truk Fuso Nopol BK 8203 MF yang dikemudikan Adianto yang datang dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan tersebut dan yang bersentuhan bagian depan mobil L300 Taksi Kita Bersama Nopol BB 1673 FA dengan bagian bak samping kanan mobil truk Fuso Nopol BK 8203 MF tersebut.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi mobil L300 Taksi Kita Bersama mengalami luka luka dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah dan 4 orang penumpang mengalami luka luka dan berobat di RSUD Sultan.
"Akan tetapi, pengemudi truk Fuso yang bernama Adianto tidak mengalami luka dan tidak berobat selanjutnya kedua kendaraan mengalami kerusakan dan diamankan di Unit Gakkum Polres Serdang Bedagai sebagai barang bukti," pungkas Gultom. (hrp)
