 |
| Yosrisal, S.Sos ketika menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada KPUD Dharmasraya, Senin ( 31/1/2022) . |
Dharmasraya, Rakyatterkini.com - Akhirnya, politisi senior Partai Amanat Nasional ( PAN) bumi mekar Dharmasraya, Yosrisal, S.Sos., resmi mengundurkan diri dari partai berlogo matahari terbit itu. Keputusan ini diambil mantan wakil rakyat itu, setelah dirinya tak sejalan lagi dengan partai.
Yosrisal langsung mengantarkan surat pengunduran dirinya ke Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD) setempat, Senin (31/1/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya Yosrisal, pernah menjabat sebagai Ketua DPD PAN Dharmasraya periode 2016 -202I. Ia juga sukses menduduki kursi DPRD Dharmasraya dua periode yakni, 2009-2014 dan 2014-2019.
Sukses meniti karir sebagai politisi bersama Partai Amanat Nasional ( PAN), kini ia pun bertekad melepaskan diri. Alasan dirinya meninggalkan partai besar yang berdiri pada tahun 1998 itu, lantaran ia tak nyaman lagi bernaung di sana, dan pandangan politiknya tidak lagi sejalan dengan partai pimpinan H. Zulkifli Hasan tersebut.
Menurutnya, sebelum ia mundur, dirinya telah mempertimbangkan segala sesuatunya secara matang. Katanya, keluar dari PAN merupakan keputusan atau sikap bijaksana yang harus diambil.
"Kalau kita sudah tidak nyaman lagi untuk apa bertahan. Lebih baik mundur. Ditambah lagi pandangan politik saya sudah tidak sejalan dengan PAN," ungkap Yosrisal di sela- sela penyerahan surat pengunduran dirinya ke KPUD Dharmasraya, Senin (31/1/2022).
Saat disinggung setelah mundur dari PAN, bakal berlabuh di partai mana, ia belum memastikan akan bergabung di partai manapun.
"Saya belum melirik partai manapun. Untuk bergabung dengan partai lain butuh pemikiran dan keputusan matang. Tidak asal saja, keluar dari partai ini terus loncat ke partai itu," sebutnya.
Dirinya memastikan akan tetap berkarir di dunia politik. Apalagi pemilihan umum, pileg, pilpres dan pilkada sudah semakin dekat yakni, 2024 mendatang.
"Tunggu saja tanggal mainnya. Insya Allah 2024 mendatang saya kembali ikut sebagai kontestan pada pemilihan legislatif ataupun pilkada," pungkasnya. (Rona)
