 |
Seorang ODGJ saat dicukur dan dimandikan oleh Yayasan Cahaya Hati Kamanusiaan. |
Sergai, Rakyatterkini.com - 'Kita seharusnya sadar, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang banyak di pinggir jalan merupakan manusia seperti kita juga'. Oleh karena itu, Yayasan Cahaya Hati Kemanusiaan sangat peduli tentang keadaan mereka (ODGJ).
Ketua Yayasan Cahaya Hati Kemanusiaan, Tety Hariani Panjaitan, Selasa (7/12/2021) mengatakan, ada seorang ibu (ODGJ) yang dimana sudah berulang kali dilakukan pendekatan kepadanya, namun baru kali ini hatinya tersentuh dan mau dipangkas dan dimandikan, tepatnya di pinggir Jalinsum, Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai.
Kegiatan ini merupakan program kemanusiaan, seharusnya bisa sadar ODGJ yang banyak bertebaran di pinggir jalan merupakan manusia seperti kita juga. "Karena itu kami selalu mencari ODGJ agar bisa kami bersihkan dan kami bina," kata Tety lagi.
Alhamdulillah, banyak juga dari relawan dan para dermawan yang turut memberikan bantuan berupa donasi, pakaian dan makanan sehingga bisa bermanfaat untuk ODGJ yang kami rawat dan bina di yayasan kami yang bertempat di Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai Provinsi Sumatera Utara.
Yayasan Cahaya Hati Kemanusiaan ini ada sekitar 40 ODGJ terlantar yang tidak mempunyai identitas sekarang sedang kita bina.
"Kita berharap kepada masyarakat yang membaca berita ini dan mengenal serta mengetahuinya untuk men sharenya, dan jika mengenal dan merasa keluarganya boleh menjemput di Yayasan Cahaya Hati Peduli Kemanusiaan.
Ada sekitar 100 lebih yang sudah kembali, bahkan ada salah seorang ODGJ yang sudah sembuh dan sekarang menjadi pengusaha ternak bebek, pungkas Tety. (hrp)
