Notification

×

Iklan

Gubernur Sumbar Harapkan Walinagari Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Senin, 22 November 2021 | 22:11 WIB Last Updated 2021-11-22T15:11:08Z

Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama peserta sosialisasi.


Padang, Rakyatterkini.com - Dalam masa pandemi ini tidak hanya aspek kesehatan yang terdampak, tetapi juga berpengaruh pada aspek kemanusiaan, sosial dan ekonomi . 


Perlu sosialisasi yang masif dari seluruh pihak agar masyarakat memahami ancaman dan resiko yang ditimbulkan jika pandemi ini terus melanda. 


Itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi pada sosialisasi pencegahan dan pengendalian Covid-19 melalui nagari, Senin 22 November 2021.


Menurut Mahyeldi pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar mau berperilaku hidup sehat.


Peran wali nagari, kepala desa dan lurah sangat penting dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 terutama dengan cara menyukseskan program vaksinasi di lingkungan masing-masing. 


Pemerintah telah merancang pengendalian Covid-19 dengan berbagai cara salah satunya melalui pelaksanaan Vaksinasi bagi masyarakat, tujuannya untuk merangsang sistim kekebalan tubuh, mengurangi resiko terjadinya penularan, dan jika tertular dampaknya tidak berat serta pencapaian herd immunity.


Selain itu mantan Walikota Padang dua periode tersebut juga menyebutkan, selain melalui perangkat desa dan nagari Pemprov Juga akan mengoptimalkan sosialisasi melalui Dasawisma.


Gubernur Mahyeldi mengharapkan peran walinagari merupakan ujung tombak pemerintah daerah dalam mendorong dan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di Sumbar.


Saat ini, Pemprov Sumbar menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 mencapai 70 persen pada akhir Tahun 2021. 


Untuk itu mari bersama sama kita dukung pencapaian vaksinasi di Provinsi Sumatera Barat semoga ini menjadi solusi agar kita dapat segera keluar dari berbagai persoalan yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19 ini. (gp)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update