Notification

×

Iklan

Covid Sudah Melandai, Secercah Harapan bagi Pelajar

Minggu, 12 Desember 2021 | 11:09 WIB Last Updated 2021-12-14T12:30:55Z

Pelajar Sekolah Dasar (SD). (foto ist)


Padang, Rakyatterkini.com  -  Pencapaian target 80 % melalui perencanaan gebyar vaksinasi di kabupaten/kota, Sumatera Barat, Gubernur memerintahkan bupati/walikota membuat gebrakan hingga akhir Desember ini.


Targetnya stok vaksin yang ada di kabupaten/kota habis. Ini terbukti, pada gebyar 'Sumbar Sadar Vaksin' yang diluncurkan di GOR Agus Salim, Mapolda serta lokasi lainnya, Sabtu 11 Desember 2021.


Ribuan warga berdatangan ke lokasi vaksin dari pukul 08.00 WIB hingga siang harinya. Dalam gebyar itu, warga selalu menerapkan protokol kesehatan dengan mamakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.


Sasaran dalam gebyar Sumbar Sadar Vaksin itu, ribuan orang, sehingga nantinya bisa melebihi target dalam upaya meningkatkan angka capaian vaksinasi di daerah ini.


Melihat antusiasme warga tidak hanya di Kota Padang, tetapi juga di 18 kabupaten/kota yang juga melaksanakan gerakan ini secara serentak, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi optimis capaiannya bisa melebihi 80 persen.


Diakui, laju vaksinasi Covid-19 cukup tinggi beberapa minggu terakhir, sehingga capaian vaksinasi di Sumbar sudah cukup baik, bahkan naik 5 peringkat secara nasional dari awalnya peringkat 2 terbawah menjadi peringkat 7 dari bawah.


Ini merupakan bukti keseriusan pemerintahan daerah bersama dengan Polda dan Korem 032 Wirabraja dalam upaya untuk segera mencapai herd immunity di Sumbar.


Di lain pihak, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan antusiasme masyarakat Sumbar yang terlihat dalam gerakan Sumbar Sadar Vaksin mematahkan anggapan bahwa masyarakat tidak mendukung vaksinasi.


Antusiasme masyarakat itu tidak hanya terlihat di Kota Padang, tetapi juga dari 18 kabupaten kota lainnya yang terpantau secara virtual.


Ia yakin pada akhir tahun peringkat capaian vaksinasi di Sumbar bisa menembus 10 besar tertinggi nasional bahkan lebih baik lagi. 


Dengan pencapaian vaksin itu, memberikan secercah harapan pada pelajar SD, SMP, SMA dan mahasiswa di Sumatera Barat, yang selama ini mendambakan belajar tatap muka, sebab online menurut mereka tidak tepat sasaran. 


Sebab, banyak anak-anak atau pelajar yang bermain game hingga malam harinya.


Putri, murid Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang, sangat senang mendengar Covid sudah melandai, sehingga ia dan teman-temannya bisa belajar tatap muka penuh.


Selain bisa tatap muka penuh, ia juga bisa pergi berwisata bersama keluarganya. "Covid sudah melandai Ayah, ayo kita pergi main lagi, "ujarnya.


Keinginan untuk pergi ke lokasi objek wisata atau berkumpul bersama teman-temannya di sekolah cukup tinggi. Sebab hampir dua tahun ini, ia hanya belajar dengan online.


Begitu juga sejak dilakukan pengetakan aktivitas warga dan sering dilakukan razia yustisi, ia bersama keluarganya tidak ada pergi ke mana-mana. Di rumah saja. Bosan, itulah yang menimpa gadis kecil itu.


Meningkatnya jumlah warga yang sembuh, menjadi harapan bagi bagi semua warga di Kota Padang. Begitu pula pelajar, mereka sangat menginginkan kasus Covid-19 ini cepat berlalu, dan bebas belajar di sekolah dan tidak lagi dihantui virus corona yang menjadi momok semua pihak. (gp) 



IKLAN



×
Berita Terbaru Update